Namun- Donald Trump Presiden Amerika Serikat kembali memicu kontroversi dengan mengancam akan memblokir pendanaan federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani, kandidat progresif dari Partai Demokrat, terpilih sebagai wali kota dalam pemilihan November mendatang. Pernyataan Trump ini bukan hanya memanasakan suhu politik nasional, tetapi juga memunculkan pertanyaan besar: Akankah New York menjadi medan perang ideologi antara sosialisme demokratis dan konservatisme Trump?
Trump Sebut Mamdani “Komunis”, Ancaman Dana Jadi Senjata Politik
Dalam wawancara eksklusif dengan Fox News pada Sabtu (28/6/2025), Trump tidak ragu melabeli Mamdani sebagai “komunis” dan mengklaim bahwa pemilihannya akan menjadi bencana bagi kota tersebut.
Ancaman Trump ini bukan kali pertama ia menggunakan pendanaan federal sebagai alat tekanan politik. Namun, langkah ini berpotensi memicu konflik hukum, mengingat New York adalah salah satu pusat ekonomi AS dan bergantung pada alokasi dana federal untuk infrastruktur, transportasi, dan program sosial.
Mamdani Bantah Tuduhan Komunis: “Trump Hanya Alihkan Perhatian”
Zohran Mamdani, anggota Majelis Negara Bagian New York yang dikenal sebagai sosok progresif, langsung membantah klaim Trump.
“Dr King pernah mengatakan: sebutlah demokrasi atau sosialisme demokratik, harus ada distribusi kekayaan yang lebih adil bagi semua anak-anak Tuhan di negara ini.”
Mamdani dengan tegas menyatakan:
“Itu bukan bahasa yang saya gunakan. Bahasa yang saya pakai untuk memimpin kota ini berlandaskan pada hak asasi manusia universal.”
“Saya sudah mendengar ketakutan mereka, saya sudah berdialog dengan mereka. Dan karena itulah, dalam kampanye ini, saya berkomitmen meningkatkan anggaran program anti-kejahatan kebencian hingga 800 persen.”
Pertarungan Pengaruh di New York
Ancaman Trump terhadap pendanaan New York bisa menjadi bumerang. Sebagai kota dengan pengaruh finansial dan media terbesar di AS, pemblokiran dana federal akan berdampak luas, tidak hanya bagi warga New York tetapi juga bagi ekonomi nasional.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Riau, Asap Karhutla Ancam Kota Pekanbaru
Di sisi lain, Mamdani mewakili gelombang baru politik progresif yang mengusung kebijakan seperti:
-
Kenaikan pajak untuk korporasi dan orang kaya
-
Perluasan akses perumahan terjangkau
-
Reformasi kepolisian yang lebih transparan
New York di Persimpangan Ideologi
Pertarungan antara Trump dan Mamdani bukan sekadar konflik personal, melainkan pertarungan dua visi berbeda tentang masa depan Amerika.
-
Trump menggunakan retorika ketakutan terhadap sosialisme, sambil mengancam menggunakan kekuasaan federal untuk menekan oposisi.
-
Mamdani menawarkan alternatif progresif, meski harus berhadapan dengan tantangan besar, termasuk potensi pemblokiran dana.
