Namun- Kabel Udara Semrawut di Depok ,Masalah yang Tak Terangkat Selama Bertahun-tahun Jika Anda pernah melintas di sejumlah jalan utama Kota Depok, pemandangan kabel-kabel listrik dan telekomunikasi yang bergelantungan seperti sarang laba-laba mungkin sudah tak asing lagi. Tak hanya mengganggu pemandangan, kondisi ini juga menyimpan potensi bahaya, mulai dari risiko putusnya kabel hingga kecelakaan akibat tiang yang sudah rapuh.
Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akhirnya mencanangkan rencana penataan kabel udara dengan memindahkannya ke bawah tanah. Proyek ini disebut sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah yang telah lama menjadi keluhan warga.
Kabel Semrawut, Ancaman yang Terabaikan
Kabel-kabel yang menggantung di sepanjang jalan bukan hanya masalah estetika, tetapi juga masalah keselamatan. Beberapa risiko yang sering muncul antara lain:
-
Bahaya Putusnya Kabel – Kabel yang sudah tua atau tidak terawat rentan putus, terutama saat cuaca buruk. Jika mengenai kendaraan atau pejalan kaki, bisa berakibat fatal.
-
Gangguan Listrik dan Internet – Tumpukan kabel yang tidak tertata rapi sering menyebabkan gangguan teknis, seperti mati listrik atau internet yang tidak stabil.
-
Hambatan Evakuasi Darurat – Dalam situasi darurat seperti kebakaran, kabel yang semrawut dapat menghalangi akses tim penyelamat.
Beberapa titik yang paling parah kondisinya antara lain Jalan Raya Sawangan, Jalan Pramuka Raya, dan Jalan Pramuka II. Di lokasi-lokasi ini, tiang listrik sudah terlihat penuh dengan kabel yang saling bertumpuk, bahkan beberapa di antaranya sudah melengkung karena beban yang terlalu berat.

Tantangan Besar di Depan Mata
Meski proyek ini dinilai sebagai langkah progresif, beberapa tantangan besar masih menghadang:
-
Koordinasi Antar-Pihak – Setiap operator (PLN, internet, PDAM) memiliki jaringan sendiri. Butuh komitmen kuat untuk menyatukan rencana pemindahan.
-
Biaya yang Tidak Murah – Memindahkan kabel ke bawah tanah memerlukan anggaran besar, mulai dari penggalian, pemasangan duct, hingga pemeliharaan jangka panjang.
-
Gangguan Lalu Lintas Selama Pengerjaan – Proses pemindahan pasti akan menimbulkan kemacetan, terutama di jalan-jalan utama seperti Margonda dan Raya Sawangan.
Warga Menanti Realisasi, Bukan Sekadar Wacana
Masyarakat Depok sudah lama menanti solusi nyata untuk masalah kabel semrawut ini. Budi Santoso, warga Sawangan, mengeluh, “Setiap hujan deras, kami khawatir ada kabel putus. Sudah beberapa kali listrik padam karena masalah ini.”
Sementara itu, Ahmad Fauzi, pedagang di Jalan Pramuka, berharap proyek ini benar-benar direalisasikan. “Selama ini kabel-kabel itu mengganggu pemandangan dan bikin khawatir. Kalau bisa dipindah ke bawah tanah, lebih aman dan rapi.”
Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, Depok akan memiliki infrastruktur yang lebih rapi dan aman. Namun, semua tergantung pada komitmen Pemkot dan operator untuk mewujudkannya, bukan sekadar wacana yang terus mengambang.